Jejak Kaki Manusia Berumur 800.000 Tahun Ditemukan di Nortfolk, Inggris

Jejak kaki manusia purba. (Daily Mail)

Jejak awal kaki manusia yang ditinggalkan oleh manusia di luar Afrika, telah ditemukan di muara lumpur di Norfolk. Penemuan ini paling penting di pantai Inggris, dan diperkirakan berumur 800.000 tahun.

Jejak kaki tersebut ditemukan di Happisburgh, setelah terkena air pasang laut. Para ilmuwan percaya bahwa, jejak kaki tersebut adalah bukti dari manusia pertama kali berada di Eropa Utara, sebelumnya hanya terungkap melalui penemuan tulang hewan dan alat-alat batu.

Permukaan yang mematenkan jejak tersebut, terlihat saat laut surut. Dari 50 jejak kaki yang ditemukan, hanya sekitar dua belas yang terlihat cukup lengkap, sementara dua jejak menunjukkan jari-jari kaki secara rinci.

Doktor Nick Ashton sedang mengamati jejak kaki.

"Kami tidak tahu apa yang kita lihat. Tapi itu tidak seperti yang kita lihat sebelumnya," kata Doktor Nick Ashton dari British Museum kepada Mail Online.

Meskipun saat itu hujan deras, Dr Ashton dan timnya bekerja untuk merekam permukaan sebelum terkikis oleh air laut.

Selama dua minggu ke depan, tim menggunakan fotogrametri, suatu teknik yang dapat menyatukan foto-foto digital untuk membuat catatan permanen dan gambar 3D dari permukaan.

Analisis gambar-gambar ini menegaskan bahwa cekungan memanjang tersebut, memang jejak kaki manusia purba, mungkin dari lima orang.

"Saya ingat saat menemukan, ini adalah jejak kaki manusia. Tanpa diragukan lagi jejak kaki manusia tertua di Eropa dan beberapa tertua di dunia," kata Dr Ashton.

Dr Ashton menjelaskan penemuan ini, dalam jurnal ilmiah PLoS ONE, sebagai "Penemuan yang benar-benar luar biasa."

Tim sekarang bekerja dengan masyarakat setempat, untuk memantau daerah dan akan menyisir lokasi terdekat dengan harapan menemukan jejak kaki dan tulang manusia.