Pohon Ganja. |
Saat ini, 58 persen orang Amerika mendukung tanaman ini untuk dilegalkan. Anda mungkin berpikir, kandungan dalam ganja bisa membunuh. Tapi benarkah demikian? Mari kita simak.
Seperti yang kami kutip dari Huffington post, ada delapan alasan kenapa ganja harus dilegalkan:
1. Tidak ada yang pernah mati karena ganja
Sejak pohon ini dikenal oleh manusia, belum pernah ada catatan overdosis yang diakibatkan oleh ganja. Di sisi lain, pada tahun 2010, 38.329 orang meninggal akibat overdosis narkoba. Enam puluh persennya mberasal dari resep obat. Pada tahun yang sama, 25.692 orang meninggal disebabkan sesuatu yang berhubungan dengan alkohol.
2. 40% orang Amerika menggunakan ganja
Dalam jajak pendapat mengemukakan bahwa, 40% warga Amerika pernah menggunakan ganja, walaupun hanya satu kali. Hal ini menunjukkan bahwa, penggunaan ganja menyebar di seluruh Amerika.
3. Ganja lebih aman daripada rokok dan alkohol
Banyak orang yang baik-baik dengan alkohol dan rokok. Namun faktanya, rokok dan alkohol lebih berbahaya daripada ganja. Stigma negatif telah melekat pada ganja, karena telah ditetapkannya sebagai salah satu tanaman terlarang.
4. Tingkat ketergantungannya sangat rendahDr Sanjay Gupta mengatakan kepala Koresponden Medis CNN mengatakan bahwa, ganja tidak seadiktif yang dipikirkan. Dalam laporannya menyebutkan bahwa, ganja hanya menyebabkan ketergantungan sekitar 9-10% pada orang dewasa, Kokain sekitar 20%, heroin sekitar 25%, dan ketergantungan terhadap tembakau mencapai 30%.
5. Ganja bisa menjadi obat tidur yang ampuh
Penulis David Downs yang telah lama meneliti tentang gangguan tidur, menemukan jenis ganja terbaik untuk bisa membantu meringankan gangguan tersebut. Ganja dikonsumsi dengan cara dikunyah, bukan dihisap. Dan orang yang telah mengkonsumsinya, bisa mendapatkan tidur lebih nyenyak.
6. Meringankan banyak penyakit
Dalam sebuh catatan medis, dari sebuah artikel Discovery Health, ganja sangat bagus untuk mengurangi mual yang diakibatkan efek samping kemoterapi. Juga membantu meningkatkan nafsu makan akibat penyakit HIV/AIDS. Selain itu, bagus juga untuk mengendurkan ketegangan otot, kejang dan nyeri kronis.
7. Banyak orang sukses yang menggunakan ganjaMaya Angelou, Martha Stewart, Morgan Freeman, Ted Turner, Michael Bloomberg, dan bahkan Rush Limbaugh adalah pengguna setia ganja. Mereka menggunakannya ketika membutuhkan istirahat yang cukup, tentu hal ini harus dengan autran, jangan sampai penggunaanya berlebihan.
8. Ganja bukan pembuka bagi penggunaan obat lainnya
Bagi pembenci ganja akan mengatakan, menghisap ganja menimbulkan penggunaan obat-obatan. Namun korelasi tersebut tidak terbukti, seperti yang data yang dikeluarkan Ilmuwan Amerika. Tidak seperti penggunaan alkohol yang sering disandingkan dengan obat-obatan, pengguna ganja cenderung enggan untuk menggunakannya dengan narkoba.
Walaupun demikian, penggunaan sesuatu dengan wajar memang bisa memberikan manfaat, seperti wine, alkohol, ataupun ganja. Namun menghindarinya adalah hal yang bijak. Jangankan narkoba, alkohol atau rokok. Minum softdrink yang sehat secara berlebihanpun, sangat merusak bagi kesehatan. Kembali lagi kepada Anda, apakah setuju atau tidak.