Sunday, January 27, 2008

Warga Palestina Bangun Terowongan untuk Suplai Makanan

Anak-anak Palestina saat berada di terowongan.
Sekelompok pekerja Palestina membangun kembali terowongan, yang menghubungkan Jalur Gaza dengan Mesir, setelah dihancurkan oleh tentara Mesir selama operasi militer berlangsung.

Lebih dari 1.000 terowongan awalnya menghubungkan Jalur Gaza dengan Mesir, tapi mayoritas hancur musim panas lalu ketika tentara Mesir melakukan beberapa serangan untuk membongkarnya.


 
Pembangunan terowongan menuju jalur Gaza.
Otoritas keamanan Mesir mengatakan, mereka menutup terowongan karena ada serangan dari militan terhadap pasukan keamanan Mesir di Semenanjung Sinai. Namun tuduhan tersebut disangkal oleh militan Palestina.
Pekerja membangun terowongan di Palestina.
Pasukan keamanan Mesir menggunakan buldoser dan dinamit untuk menghancurkan jaringan terowongan, yang digunakan untuk mengangkut segala sesuatu yang dibutuhkan warga Palestina, dari mulai membawa bahan bakar murah untuk senjata, hingga barang-barang komersial seperti KFC.
Saat menuruni bagian terowongan.
Ashraf, 29 tahun, pemilik terowongan, mengatakan yang kami kuitp dari Dailymail: "Kami sedang bekerja untuk memperbaiki terowongan secara diam-diam jauh dari mata Mesir. Ada enam pekerja di pagi hari dan enam lainnya terus bekerja di malam hari, di bawah perbatasan dengan Mesir.
Bagian atas terowongan.
Mereka mengeluarkan pasir dan lumpur yang memenuhi terowongan, dengan menggunakan wadah plastik yang ditarik oleh sebuah mesin. Pekerjaan ini memang berbahaya dan terowongan dapat runtuh setiap saat. Pembangunan terowongan ini sendiri, didukung oleh Hamas.

Namun, pihak berwenang Mesir khawatir jika terowongan tersebut digunakan untuk mengangut senjata akan digunakan oleh militan di Semenanjung Sinai.


Gambar: sumber