Maket bandara Internasional Al Maktoum. Sumber: extravaganzi.com |
Bandara ini terletak sekitar 40 kilometer dari bandara internasional Dubai. Bandara ini merupakan salah satu proyek dari Dubai World Central (DWC), yang mengintegrasikan pembangunan perkotaan menjadi enam zona, di antaranya zona logistik, tempat tinggal, perdagangan dan golf.
Seluruh rencana ini diperkirakan akan mengahbiskan biaya sekitar US$32 miliar. Dan tujuannya dibangun bandara ini adalah untuk mendominasi seluruh perjalanan udara dunia.
"Kami sedang membangun bandara untuk masa depan, yang akan menjadi bandara penumpang terbesar di dunia dalam hal kapasitas. Bandara ini akan mempunyai 5 landasan pacu. Dan akan mempunyai kapasitas mencapai 200 juta penumpang, dan barang sekitar 12 juta ton per tahun," kata Paul Griffiths, CEO Dubai Aorports.
Beberapa maskapai penerbangan internasional sudah siap beroperasi di bandara tersebut, seperti Jazeera yang mulai beroperasi 31 Oktober, Gulf Air tanggal 8 Desember.
Dalam pembukaanya, penguasa Dubai, Sheihk Mohammed mengatakan, bahwa bandara ini merupakan fasilitas tepenting di Uni Emirat Arab. Dan akan memberikan kontribusi secara langsung ataupun tidak terhadap perdagangan.
"Sektor penerbangan merupakan salah satu pilar utama di Uni Emirat Arab, yang akan berkontribusi sekitar lebih dari 44 miliar dirham dalam perekonomian. Bandara ini juga memperkerjakan sekitar 85.000 orang," ucap Sheikh Mohammed.
Bandara ini dapat dicapai dalam waktu 20 menit berkendara dari New Dubai, dan 45 menit dari Abu Dhabi. Bandara ini juga berdekatan dengan pelabuhan kontainer Jebel Ali, dalam rangka meningkatkan kapasitas bandara sebagai pelayanan kargo untuk Uni Emirat Arab dan Timur Tengah.