Saturday, January 26, 2008

Latihan, Anak Didik Berumur 9 Tahun Tembak Mati Pelatihnya

Pelatih saat memebrikan instruksi anak didiknya.
Sebuah video memperlihatkan, bagaimana latihan menembak yang tadinya berjalan mulus menjadi tragedi yeng mengenaskan bagi pelatihnya. Di mana pelatihnya tewas, setelah senapan otomatis yang dipegang anak didiknya meletus.

Anak didik yang baru berumur sembilan tahun tersebut, dilatih dengan senapan otomatis dan peluru tajam. Rekaman yang berlangsung selama 22 detik tersebut memperlihatkan, jika anak kecil tersebut kehilangan kendali atas senapan yang dipegangnya.

Pelatih yang bernama Charles Vacca merupakan instruktur tembak berlisensi di Bullets and Burger, New Jersey,  sehingga ia bisa memberikan pelatihan menembak kepada siapapun yang ingin berlatih. Namun nahas, ia akhirnya tewas di tangan anak didiknya.

Saat itu, ia berada dekat dengan anak didiknya, dan hendak memberikan instruksi agar ia memegang senapan dengan benar dan tepat. Namun ada yang terlupa, senjata tersebut disetel ke mode otomatis, sehingga bisa saja jika palatuknya tertarik, akan memuntahkan timah panas seketika.

Vacca pun tertembak di kepalanya beberapa kali, dan ia langsung dilarikan ke rumah sakit. Namun nyawanya tidak bisa tertolong, setelah ia kehilangan banyak darah. Dan insiden ini pun tidak membuat anak tersebut menjadi tersangka, karena setelah polisi menyelidiki, pusat pelatihan menembak tersebut berlisensi sehingga semua risiko akan ditanggung oleh pusat pelatihan tersebut.

Kejadian yang berlangsung pada hari Senin, 25 Agustus tersebut, membuat sang anak trauma. Karena tadinya latihan menembak ini hanya sebagai hiburan, di mana sang anak dan orang tuanya sedang berlibur dan melewati kamp pelatihan yang berada di New Jersey tersebut.


www.hotel-denpasar.blogspot.com source : Daily Mail