Ayah dan anaknya. |
Dalam sebuah laporan jurnal JAMA Psychiatry memperlihatkan, jika sang ayah telah berumur di atas 45 tahun, maka kemungkinan anaknya menderita autisme lebih besar, selain itu kejiwaan anak mudah terganggu.
Peneliti memperingatkan jika saat menjadi orang tua di usia lanjut, menimbulkan risiko kesehatan yang lebih besar. Dalam penelitian tersebut juga disebutkan jika peningkatan anak dengan autisme dipengaruhi oleh usia orang tua, yang sudah cukup lanjut untuk mempunyai anak.
Di Inggris sendiri, 1 dari 100 anak menderita autisme, dan kebanyakan dari mereka adalah laki-laki, yang disebabkan oleh kombinasi faktor genetik dan lingkungan.
Peneliti menggunakan beberapa metode dalam penelitiannya. Dan dalam kesimpulannya menyatakan jika 3,5 persen autisme dipengaruhi usia ayah yang berumur lebih dari 45 tahun. Namun, hal itu juga tidak menutup kemungkinan bagi ibu yang sudah terlalu tua untuk mengandung.