Thursday, January 24, 2008

Kenali Risiko Penggunaan Rumput Fatimah Saat Kelahiran

Rumput Fatimah. Sumber: herbzway.com


Bagi setiap pasangan yang telah menikah, mempunyai momongan adalah hal yang ditunggu-tunggu. Dan kehadiran seorang bayi, tentu akan membuat sebuah keluarga semakin lengkap.

Saat seorang ibu hamil, apalagi itu kehamilan pertama, tentu orang tua sangat berhati-hati dalam setiap kegiatannya. Jangan sampai kegiatan tersebut, bisa membahayakan keadaan janin.

Proses kehamilan selama sembilan bulan, akan terasa sempurna jika diiringi dengan proses kelahiran yang normal. Namun, adakalanya terjadi hal-hal yang membuat kita was-was dan pebuh ketegangan. Terutama menjelang kelahiran.

Tidak sedikit ibu hamil yang hendak melahirkan, harus berjuang lebih keras  lagi. Salah satunya adalah kontraksi yang tak kunjung datang.

Adakalanya, bagi mereka yang mempunyai pengalaman, akan memberikan rekomendasi kepada yang lainnya. Salah satunya adalah dengan penggunaan rumput Fatimah atau Labisa pumila. Rumput yang berasal dari Timur Tengah ini dipercaya mampu mempermudah kelahiran.

Tapi tunggu dulu. Jangan sembarangan Anda atau orangtua memberikan rumput ini kepada ibu hamil. Karena apa? Tidak ada dosis yang merekomendasikan seberapa banyak rumput ini harus dikonsumsi.

Seperti pengalaman salah satu dokter Suryo Bawono dalam blognya, di mana sang ibu hamil yang hendak melahirkan harus kehilangan bayi, karena pihak keluarga yang memberikan seduhan rumput Fatimah tanpa sepengetahuannya.

Untuk lebih lanjutnya, Anda bisa baca di sini: Petaka Si Cantik Fatimah Labisa Pumila di Banyumas (True Story)

Tentu kita tidak ingin kejadian ini terjadi kepada Anda. Oleh sebab itu, konsultasikan dulu, sebelum memberikan apapun juga, terutama jika ibu hamil sudah berada dalam perawatan dokter.