Bulan Ramadan merupakan bulan yang suci, dimana banyak sekali keberkahan didalamnya. Walaupun banyak ustad yang memberikan ceramah tentang keutamaan bulan Ramadan dan bagaimana dibelenggunya setan di dalam bulan suci ini, namun ada hal yang tidak dapat terbelenggu yaitu hawa nafsu.
Hawa nafsu bukanlah apa yang ada di sekeliling kita tapi apa yang ada di hati kita, banyak sekali pemberitaan di sekeliling kita begitu hebatnya alam menjadi godaan. Salah satunya adalah cuaca yang begitu ekstrim, banyak sekali pemberitaan mengenai cuaca ekstrim yang ada salah satunya kota Jakarta. Hal ini secara tidak sadar hasil dari perbuatan kita sendiri, bagaimana kita mengotori alam kita dengan berbagai polusi.
Secara tidak langsung polusi akan mempengaruhi kepada diri kita terutama dalam beribadah puasa, karena cuaca yang panas akan membuat kita tergoda, tergoda dengan mnuman dingin, tergoda dengan makanan yang segar, dan lain sebagainya. Godaan-godaan tersebut kebanyakan berasal dari hawa nafsu kita yang tidak bisa kita kendalikan.
Disitulah begitu besarnya godaan yang akan kita dapat dalam bulan suci ini, bagaimana mengatur hawa nafsu. Hawa nafsu memang akan lebih besar pengaruhnya kepada kita, dapat kita lihat begitu masih banyaknya warung-warung makan yang menjajakan makanan di sekitar kita, namun kita harus kembali ke dalam hati kita mana yang terbaik bagi kita.
Puasa secara langsung adalah bagaimana kita berkomunikasi dengan Tuhan kita, bagaimana cara kita tersadar dengan sendirinya bahwa Tuhan itu ada di sekeliling kita.