 |
| Wanita bekerja. Sumber foto |
Banyak wanita saat ini memilih untuk menjadi wanita karir, selain membantu perekonomian keluarga, bisa juga sebagai eksistensi atas pendidikannya. Menjadi wanita karir merupakan pilihan yang tidak mudah, terutama bagi mereka yang sudah berkeluarga.
Selain mempunyai kewajiban di rumah, juga memiliki tanggung jawab di kantor. Namun adakalanya, menjadi wanita karir bisa mengorbankan salah satunya, baik itu keluarga atau pekerjaan kantor.
Bagi mereka yang masih single, mungkin ini adalah kesempatan meraih cita-cita, yang telah diimpikan. Bekerja di kantor memang dihadapkan pada tanggung jawab dan disiplin. Adakalanya, rekan yang didapatkan tidak sesuai dengan yang diinginkan.
Namun bagaimana jika rekan yang satu meja dengan kita memiliki sifat yang sama? Hal itu bisa menjadi berkah, namun juga bisa menjadi satu "musibah" bagi pekerjaan. Kenapa demikian?
Wanita memang diidentikkan dengan kecerewetan, hal itu tidak luput pula saat bekerja. Mereka bahkan bisa berbicara, mengobrol ataupun bergosip dengan rekan kerja, tanpa mengindahkan pekerjaannya. Apalagi jika diiringi dengan pengawasan yang minim dan rendah, ini bisa menjadi berkah.
Untuk menghindari hal tersebut, kita kembali lagi kepada tanggung jawab dan disiplin. Memang, bekerja merupakan hal yang bisa membosankan. Namun kita harus sadar diri, kapan saat bekerja dan kapan saat mengobrol dengan rekan kita.
Semuanya di kembalikan lagi kepada individu masing-masing.