Gurita adalah makhluk hidup yang dapat menyamar dan beradaptasi sesuai warna lingkungannya. Namun belakangan ini, ada gurita yang mampu menyamar seperti ikan lionfish dan ular laut, bukan hanya warna tapi tingkah laku dan gerakannya.
Namun peneliti dari Universitas Gottingen Jerman telah mencatat bahwa, ada ikan yang dapat menyamar di antara sela-sela tentakel gurita. Lingkaran penyamaran ini telah membingungkan penelitian yang ada di Indonesia.
Dalam temuan yang dipublikasikan di jurnal Terumbu Karang, peneliti mengatakan "ada bukti yang tidak biasa antara hubungan ikan dan gurita."
Ikan yang menyamar di antara tentakel gurita tersebut adalah Jawfish (Stalix cf histrio), yang digambarkan sebagai ikan yang pemalu dan biasa ditemukan di perairan berpasir.
Godehard Kopp mengabadikan hubungan tersebut, dan mengirimkan bukti kepada para ahli di Akademi Pengetahuan dan Identifikasi California.
"Ini adalah kasus yang unik di terumbu karang, dimana Jawfish meniru lingkungannya, dan terlibat penyamaran," ungkap Dr Luiz Rocha. Peneliti menyimpulkan bahwa Jawfish adalah "peniru oportunis", yang menggunakan gurita sebagai media penyamaran hanya untuk mencari makanan.
Source