Leanne Howes. |
Kondisi fatal ini disebut sindrom Stevens-Johnson, yang membuat kulitnya bengkak, memerah, bahkan terkelupas. Awal mula kejadiannya saat ia merasakan tidak enak pada perutnya, lalu ia pun pergi ke dokter.
Setelah itu, ia diresepkan obat untuk perutnya yang dialaminya. Namun tak disangka, obat yang diminumnya memaksa ia harus terbaring selama berminggu-minggu di rumah sakit, dengan perawatan intensif untuk luka bakar.
Bahkan dokter yang ikut merawatnya memperkirakan kemungkinan ia hidup hanya 10 persen, mengingat seluruh permukaan kulit yang ada di tubuhnya mengalami luka yang sangat hebat. Bahkan ia kesulitan untuk bernafas, karena area tenggorokannya pun ikut mengalami pembengkakan.
"Di mana-mana gatal, dan kulit saya menebal dan terkelupas, nanah ada di mana-mana. Bahkan kulit melepuh seperti bola tenis, dan saya pun tidak sadarkan diri," ucap Howes kepada Daily Mail.
Dokter pun hanya mengatakan keajaiban yang akan menyelamatkannya. Setelah menyerang, sindrom Stevens-Johnson tidak dapat dihentikan. Dan penderitanya yang bisa menyelamatkan diri sendiri.
Saat ini, Howes sudah bisa beraktivitas seperti biasanya. Namun obat-obatan membuatnya trauma, dan berusaha menjauhinya saat penyakit menyerangnya.
"Saya takut untuk meminum obat sekarang. Saya takut hal itu akan terjadi kembali, dan saya sangat beruntung bisa hidup," ucap Howes.