Saturday, January 5, 2008

Spesies Kucing Langka Tertangkap Kamera di Kalimantan

Kucing Teluk atau Marmer dari Kalimantan. (Livescience.com)
Kucing yang diberi nama "teluk" oleh peneliti ini, terlihat kamera di hutan hujan Kalimantan. Peneliti sebenarnya tidak berharap banyak menemukan spesies kucing ini. Kucing teluk atau kucing Marmer ini, sebelumnya pernah berhasil di foto pada tahun 2003.

Hanya di Kalimantan bagian utara, spesies kucing ini hidup. Selain jenis kucing teluk, peneliti juga berhasil mengabadikan jenis kucing lainnya, yaitu Macan dahan Sunda (Neofelis diardi), Macan tutul (Prionailurus bengalensis), kucing kepala datar (Prionailurus planiceps), dan kucing marmer atau teluk (Pardofelis marmorata).


Tiga dari empat spesies tersebut terancam kepunahan, seperti disebutkan oleh Konservasi Alam Internasional (IUCN).

"Kami benar-benar terkejut melihat begitu banyak kucing teluk di Kalimantan, di mana hutannya telah di eksploitasi secara besar-besaran untuk perdagangan kayu," kata Robert Ewers, peneliti dari Perguruan tinggi Imperial, London, seperti dikutip Livescience.

Sangat sedikit data yang diketahui tentang kucing pemalu ini. Namun para ilmuwan memperkirakan, ada sekitar 2.500 kucing dewasa yang tersisa di alam liar, dan populasi mereka akan menurun sekitar 20% selama 12 tahun kedepan, seiring deforestasi yang terjadi di Kalimantan.

Dalam penelitiannya, ilmuwan meletakkan kamera-kamera secara acak di hutan hujan Kalimantan, hal tersebut untuk melihat sejauh mana populasi yang ada di hutan tersebut. Serta sebagai acuan bagi siapapun yang peduli terhadap pelestarian alam liar, termasuk satwa dan tumbuhan yang ada di dalam hutan itu sendiri.