Sunday, January 6, 2008

Selfie dengan Mayat, Mahasiswi Dikeluarkan dengan Tidak Hormat

Mahasiswi yang ber-selfie dengan mayat. (sumber)
Saat ini foto selfie menjadi primadona bagi pemilik smartphone. Bukan hanya remaja saja yang menikmati foto selfie, bahkan presiden Amerika pun tertangkap kamera saat selfie dengan petinggi negara lainny, saat pemakaman Almarhum Nelson Mandela.

Namun berfoto harus menggunakan etika juga, tidak bisa di sembarangan tempat, bahkan objek yang ada. Seperti yang dilakukan oleh salah satu mahasiswa Universitas Alabama, ia mengambil foto selfie dengan orang-orang mati.


Alhasil ia pun menuai kecaman yang seharusnya tidak ia lakukan, parahnya lagi, foto tersebut dibagikan ke jejaring sosial, yang membuatnya menambah kecaman dari pengguna lainnya, karena dianggap tidak etis untuk dilakukan.

Saat mengambil foto tersebut, ia sedang melakukan tur pelajaran biologi, termasuk tur ke ruang mayat, di mana mayat-mayat disimpan sebelum di makamkan.

Walaupun foto selfie tersebut telah dihapusnya, pihak sekolah terlanjur malu, dan menyatakan pengeluaran mahasiswa tersebut dengan tidak hormat. Ia dinilai sangat mengecewakan pihak sekolah, dengan tidak menghargai orang yang telah meninggal. Pihak universitas pun memastikan hal itu tidak akan terjadi kembali.