Tuesday, January 15, 2008

Organ Hati Bisa "Memakan" Otak

Mengingat. Sumber: webwhispering.net
Seseorang dengan "ekstra" lemak di perut, mempunyai risiko tiga kali lebih besar untuk menderita demensia, dibandingkan dengan mereka yang kurus. Dalam studi terbaru, peneliti menemukan kenapa hal itu bisa terjadi.

Pada organ Hati dan pusat ingatan di otak (hippocampus), membutuhkan protein tertentu, yang disebut PPARAlpha. Organ Hati membutuhkannya untuk membakar lemak di perut, sedangkan hippocampus membutuhkannya untuk memproses ingatan.


Pada orang yang mempunyai kelebihan lemak di perut, maka organ Hati membutuhkan kerja ekstra untuk metabolisme lemak. Dan Hati menggunakan protein PPARAlpha untuk memprosesnya, sedangkan otak juga membutuhkannya untuk membangun ingatan.

Sehingga otak akan kekurangan protein PPARAlpha, yang bisa menghambat proses mengingat dan belajar. Seperti diungkapkan peneliti di Universitas Rush Medical Center di Chicago, yang diterbitkan dalam jurnal yang diberi judul "Sel."

Dan semakin banyak penumpukan lemak di perut, maka penyusutan otak di usia tua akan semakin besar. Alasan utamanya adalah protein PPARAlpha dibutuhkan hippocampus untuk membangun ingatan, sehingga jika otak keurangan protein ini, maka penyakit demensia akan lebih besar menyerang.

"Penelitian lebih lanjut memungkinkan protein PPARAlpha, bisa untuk menyembuhkan dan mengobati Alzheimer, demensia dan penyakit kognitif lainnya," ucap Pahan, Profesor Ahli Saraf di Universitas Rush. (Livescience.com)