Tuesday, January 15, 2008

Jepang Tes 'Jaring Magnetik' Penyapu Sampah di Angkasa

Ilustrasi sampah di luar angkasa. (scmp)

Sebuah agensi eksplorasi ruang angkasa Jepang (JAXA), dan sebuah perusahaan yang memproduksi alat pancing membuat sebuah jaring magnetik, yang akan menyapu puing-puing dan sampah yang ada di langit hasil buatan manusia.

Tes pertama jaring tersebut akan dilakukan bulan Februari 2014, yang akan menumpang di roket dan satelit yang dikembangkan oleh mahasiswa dari Universitas Kagawa. Panjang jaring magnetik tersebut sekitar 300 meter.


Secara teori, jaring magnetik yang terbuat dari  kawat tersebut akan menghasilkan medan magnet, dan mengumpulkan serta menarik puing-puing berupa besi dan logam lainnya yang mempunyai ukuran sekitar 10 centimeter atau lebih. Yang dianggap membahayakan manusia jika memasuki atmosfer, dan jatuh ke Bumi.

Mereka memperkirakan ada lebih dari 100 juta puing-puing sampah yang tersebar di ruang angkasa, hasil dari manusia, baik itu saat peluncuran roket, satelit, atau roket. Sebagian besar dari sampah tersebut sangat berbahaya, sehingga perlu dibersihkan.

"Kami mulai bekerja pada proyek ini sekitar lima tahun yang lalu, dan kami semua bersemangat untuk melihat hasil tes pertama ini," kata Koji Ozaki, insinyur yang memimpin tim pengembangan di Hiroshima berbasis di Nitto Seimo, mengatakan kepada South China Morning Post.

Kerjasama dengan perusahaan alat pancing untuk menghasilkan jaring sangat kuat, sehingga kerusakan pada jaring dapat ditekan.

Secara bertahap, dalam waktu sekitar satu tahun, sampah yang terkumpul akan diturunkan ke Bumi dengan memberikan jalur yang aman. Dan diharapkan akan terbakar dengan sempurna di atmosfer. JAXA berharap jika percobaannya akan berhasil dengan sempurna, sehingga bisa difungsikan pada awal 2019 mendatang.