Saturday, January 19, 2008

Hamburg Akan "Singkirkan" Kendaraan dari Kota

Pengguna sepeda di kota Hamburg. (BBC)
Pemanasan global yang disebabkan oleh peningkatan emisi gas buang, telah menjadi kecemasan bagi banyak negara. Dampak dari pemanasan global ini tengah terjadi, seperti dingin ekstrem di Amerika, panas ekstrem di Australia, dan hujan dengan isensitas tinggi di banyak negara.

Tentu hal ini merugikan perekonomian negara-negara tersebut, salah satu caranya mengurangi dampaknya adalah dengan pengurangan emisi gas buang, yang salah satunya banyak dihasilkan dari kendaraan bermotor.


Tapi ini bukan hal yang mudah, mengingat lalu lintas perjalanan manusia menjadi kebutuhan utama saat ini. Tapi bagi negara-negara maju, seperti Eropa, kini sedang menggalakkan pengurangan gas buang dari kendaraan bermotor. Kebanyakan mereka menggunakan lebih dari 40% lahan di perkotaan untuk taman dan llahan terbuka lainnya.

Demikian pun dengan penggunaan kendaraan, banyak masyarakat yang mulai beralih kepada sepeda.

Dan salah satu negara sekaligus kota yang ekan menggalakkan emisi gas buang hingga nol persen adalah Hamburg. Rencananya, dalam 15-20 tahun mendatang, kendaraan bermotor akan dihilangkan dari kota ini.

Bagian dari rencana ini ada dalam "Rencana Green Network", di mana kota tersebut akan menyediakan hanya bagi pejalan kaki, berkuda, dan bersepeda. Untuk mewujudkannya, pemerintah setempat tengah membuat banyak taman, fasilitas olahraga, dan perkebunan di tengah kota.

Hamburg juga didaulat menjadi pilot project bagi kota-kota di Eropa, jika mereka berhasil menyingkirkan mobil dan kendaraan lainnya di kota, maka kota-kota di Eropa lainnya juga akan menyusul.