Keira Robertson dan ibunya. |
Orangtua Keira, Michaela dan Christoper, sebelumnya telah diperingatkan oleh dokter, jika bayi yang dikandungnya tidak akan bertahan lebih dari 21 minggu dalam rahim.
Dalam diagnosa dokter, bayi mereka menderita empat cacat jantung utama, dan memiliki risiko tinggi cystic fibrosis dan sindrom down jika dilahirkan. Namun hal itu tidak menyurutkan niat kedua orang tua Keira untuk melahirkannya.
Keira saat perawatan. |
Dan saat kelahiran, jantungnya sempat berhenti, dan dokter pun memutuskan untuk melakukan operasi pada jantungnya. Kini, bayi itu bisa bertahan hingga tujuh bulan, walaupun sangat berisiko untuk mengalami gagal jantung.
"Dia menakjubkan, dia melakukan lebih cepat dari yang saudaranya lakukan, seperti berguling dan duduk. Dia sepertinya tidak memiliki sindrome down dan cystic fibrosis," ucap Mrs Robertson.
Bayi Keira memang sangat menakjubkan, itulah kata-kata yang bisa diucapkan, walaupun telah terdiagdosa memiliki kelainan pada jantungnya. Tidak pernah terpikirkan dalam benak Michaela untuk mgnhabiskan natal bersama buah hatinya itu.
"Saya tidak pernah berpikir bahwa kami bisa menghabiskan natal bersama-sama," tambahnya. (Dailymail.co.uk)