Friday, January 18, 2008

Angkatan Laut Amerika Gunakan Senjata Laser Tahun Ini

Senjata laser Angkatan Laut Amerika. (sumber)
Senjata dalam pertempuran kini mulai beralih, dari mulai penggunaan drone hingga pengembangan sinar laser. Tujuannya untuk memperkecil korban tewas dari pihak militer. Dan Amerika menjadi yang paling gencar dalam memperbarui senjatanya.

Dan yang terbaru datang dari Angkatan Laut Amerika, yang akan menguji coba senjata laser yang nantinya akan dipasang di kapal perang. Selain itu, mereka juga sedang mengembangkan senjata elektromagnetik yang akan disiapkan untuk tahun 2016.


Senjata laser tersebut mempunyai warna putih, seperti meriam, dan rencananya akan dipasang di USS Ponce. Kapal perang ini akan dioperasikan di Timur Tengah.

Senjata ini akan menembakkan energi sinar infra merah yang tidak terlihat oleh mata, dan akan membakar kapal-kapal kecil, yang mengancam pasukan Amerika di Teluk Persia. Sedangkan senjata elektromagnetik akan menembak target yang lebih besar.

Mereka ingin menggunakan keduanya untuk menghemat biaya. Selain itu, kedua senjata ini disinyalir tidak akan habis, karena hanya membutuhkan tenaga listrik yang disuplai dari kapal perangnya.

Senjata laser ini mempunyai kecepatan dalam mencapai target sekitar 7 kali kecepatan cahaya.

Tapi setiap teknologi mempunyai kelemahan, seperti yang diungkapkan oleh Asosiasi Pers, sinar laser mempunyai kelemahan bahkan tidak berguna sama sekali jika udara disekitarnya berdebu, mendung atau hujan.

Dan saat ini, Angkatan Laut Amerika hanya memiliki satu kapal laut, yang bisa dipasang senjata ini. Karena listrik yang digunakan untuk mengaktifkan senjata laser tidaklah sedikit, yakni sekitar 78 megawatt, atau setara dengan kota berpenduduk menengah.

Namun, para ahli kini sedang bekerja keras untuk membangun unit penyimpanan listrik, yang akan dipasang di kapal-kapal perang milik Amerika.